Segala sesuatu kadang bentrok dengan keinginan kita, sesuatu yang saya harapkan adalah satu hal yang harus diperjuangkan. Bernafas adalah suatu anugerah yang diberikan Tuhan untuk kita, tapi apakah kita terus bersyukur?
Melihat kebobrokan diri ini rasanya ingin menangis.. meraung raung menyadari apa saja yang selama ini telah dperbuat dan disia-siakan. tapi apadaya. waktu terus bergulir begitu cepat. detik terus berganti, hari terus berjalan, bulan terus berpindah sampai nanti nafas terakhir ditarik yang maha kuasa..
19 tahun lamanya menjalani kehidupan, kesedihan, kebahagiaan, dan tangisan yang mengantar diri untuk mendewasakan diri.
rasanya ingin sekali berteriak, dan mengatakan AKU BISA ! bisa menjadi apa yang dapat membanggakan orang tua dan agama..
siang ini terus diselimuti rasa ketakutan, ketakutan akan datangnya hari esok. hari yang tidak dapat diperkirakan akan terjadi apa. tapi ahhhh semua itu harus dilawan. Tuhan selalu menuntun kita untuk jadi seseorang yang berani, berani menghadapi ganasnya dunia ini, kotornya pikiran ini, dan kejinya hawa nafsu ini...
mungkin... suatu saat ini, seseorang yang diremehkan, akan menjadi pemimpin, dan seseorang yang meremehkan, akan menjadi pecundang yang hanya dapat menyesali apa yang telah dia lakukan..
