Kamis, 13 Desember 2012

Kita dan anak tukang sapu


Suatu saat pernah terdapat seseorang anak kecil dengan hidup yang serba kesulitan.. dia tetap berusaha tegar menerima apa yang diberikan oleh Tuhan terhadap dirinya, Orang tua yang selalu bersikeras mendidik anak tersebut untuk menjadi yang terbaik. di bom bardir anak tersebut dengan segala macam hal agar tidak menjadi seperti Ayahnya seorang Tukang Sapu, yaa  betul, ayah anak tersebut adalah seorang tukang sapu, pendidikannya lah yang membuat ayah dari anak tersebut berprofesi demikian.
Sehingga ketika krisis keuangan menimpa keluarga tersebut, apa yang terjadi? dia hanya terus berdo'a kepada Tuhan untuk selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya, dan memang, semua yang di ajarkan oleh orang tua anak tersebut tidak di sia-siakan, anak tersebut terus berusaha menjadi yang terbaik untuk orang tuanya. sehingga setiap tahunnya anak tersebut selalu mendapatkan peringkat 1 disekolah dasar tempat ayahnya tersebut bekerja. dia tidak pernah sedikitpun mendapatkan hadiah dari Ayahnya jika dia mendapatkan peringkat tersebut. tapi mungkin karna memang sudah terbiasa anak tersebut tidak pernah meminta apa pun kepada orang tuanya.

Kita seharusnya sadar, dengan segala kecukupan yang kita terima, kadang kita tidak pernah bersyukur dengan semua itu, kita hanya mengeluh, berkeluh kesah, padahal masih banyak diluar sana yang tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan, makan mereka harus mencari uang sendiri terlebih dahulu, sedangkan kita? kita hanya menadang kepada orang tua kita meminta uang jajan yang tidak kecil jumlahnya. kadang kita minta dibelikan ini, itu, dan banyak lagi lainnya.. Tapi kita tidak merasakan apa yang orang tua kita lakukan untuk memenuhi permintaan kita, mereka bekerja keras untuk membahagiakan anaknya dengan keringat bercucuran tidak pernah lelah untuk membahagiakan keluarga serta anak-anaknya..

Mulai sekarang, mulai detik ini.. kita ubah semua pola pikir kita untuk bersikap lebih menghargai segala macam yang telah orang tua kita berikan kepada diri kita, pendidikan, pakaian, uang jajan, semua orang tua kita berkorban demi kita agar kita bisa lebih berprestasi dan lebih dibanggakan dibanding mereka.. Sadar akan semua anugrah yang diberikan kepada kita merupakan kunci untuk menjadi lebih baik, jangan pernah sia-siakan serta hambur-hamburkan uang untuk suatu yang tidak pasti.. Tunjukan masa depan kita adalah masa depan yang cerah dengan semua perencanaan yang matang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar